Internet memang bisa digunakan untuk berbagai hal. Mulai dari aktivitas yang berbau negatif hingga yang positif. Bahkan internet saat ini pun menyediakan berbagai sarana bagi para penggunanya untuk bisa memperoleh jodoh. Dan menariknya lagi, tingkat penggunaan layanan mak comblang online terus bertambah lho!
Menurut data dari lembaga survei Pew Research Center, jumlah netizen jomblo yang mencari jodoh lewat internet mengalami peningkatan. Terlebih khusus bagi para jomblo yang mempunyai rentang usia antara 18 hingga 24 tahun. Dari hasil survei yang mereka lakukan di Amerika Serikat, sebanyak 15 persen responden mengaku memanfaatkan internet untuk mencari jodoh.
Survei ini dilakukan pada rentang antara tanggal 10 Juni hingga 12 Juli tahun 2015. Total responden yang ikut serta sebanyak 2001 orang. Dan hasil survei terbaru ini pun mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan hasil survei serupa yang dilakukan pada tahun 2013, di mana saat itu pencari jodoh via online adalah sebanyak 11 persen.
Berbagai alasan pun dikemukakan terkait penggunaan internet sebagai sarana mencari jodoh. 61 persen responden yang mengaku menggunakan layanan internet untuk mencari jodoh mengatakan kalau hal ini memberikan kemudahan dan lebih efisien dibandingkan cara yang biasa.
Sementara itu sebanyak 24 responden yang tak pernah mencoba layanan dating online mempunyai kesan yang negatif terhadap mereka yang menggunakan internet untuk sarana mencari jodoh. Responden ini mengatakan kalau para pencari jodoh online adalah orang-orang yang desperate.
(BHK)
rickystimikpringsewu 